Covid-19 Makin Parah, HNW Menyarankan PTM di Madrasah Ditunda Dulu

Covid-19 Makin Parah, HNW Menyarankan PTM di Madrasah Ditunda Dulu
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA. Foto: Humas MPR RI

HNW mengingatkan, selain tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19, syarat mutlak pelaksanaan PTM adalah terpenuhinya vaksinasi bagi seluruh tenaga pendidik. Sementara Kemenag belum memiliki data yang final.

Berbeda dengan Kemendikbudristek yang pada 31 Mei 2021 menyatakan sebanyak 1,5 juta guru sudah divaksin, itu pun baru 28 persen dari target keseluruhan tenaga pendidik.

Anggota Komisi VIII DPR itu juga mengkritisi penyiapan protokol kesehatan di 60 persen madrasah yang sebagian besar hanya sebatas penyediaan alat pengukur suhu dan tempat pencuci tangan.

Faktanya, protokol kesehatan sering tidak ditegakkan secara disiplin di  area parkir, warung/kafe sekitar sekolah, ruang guru, dan ruang satpam serta petugas kebersihan.

"Oleh karena itu lebih baik PTM ditunda dulu hingga kasus Covid-19 turun, madrasah benar-benar siap, dan Kemenag benar-benar bisa memfasilitasi terlaksananya protokol kesehatan di seluruh madrasah dan sekolah-sekolah keagamaan di bawah Kemenag," pungkas HNW. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta PTM di madrasah dan sekolah keagamaan ditunda sampai situasi benar-benar aman.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News