Covid-19 Masih Menghantui, Waspada terhadap Batuk dan Demam

Covid-19 Masih Menghantui, Waspada terhadap Batuk dan Demam
Ilustrasi - Waspada Virus Corona (COVID-19). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Bisa saja bisa terinfeksi hari ini gejala baru muncul nanti di hari ke-14, meskipun rata-rata kalau kita lihat data sekarang ini mungkin akan muncul di hari kelima atau keenam," ujarnya.

Jika gejala tidak muncul dalam 14 hari, maka orang tersebut bisa dikatakan memang tidak terinfeksi atau virus itu memang sudah tidak ada lagi di dalam tubuhnya.

Tes COVID-19 diperlukan dalam rangka menemukan sumber infeksi COVID-19 di tengah masyarakat untuk bisa melakukan tindakan lanjutan dalam mencegah penyebaran COVID-19 ke orang lain sehingga dapat dilakukan isolasi dan penanganan agar tidak terjadi menularkan pada orang lain.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata Yurianto, tes COVID-19 harus dilakukan secara masif, yang berarti pemeriksaan didasarkan pada pelacakan kontak dekat dengan yang terkonfirmasi positif, bukan bersifat massal.

"Semua kasus yang dicurigai dari contact tracing atau pelacakan kontak yang kontak dekat dengan terkonfirmasi yang sudah dipastikan harus dilakukan tes dalam cara mencari dan mengisolasi agar tidak menjadi sumber penularan di komunitasnya," ujar Yurianto. (ant/ngopibareng/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Masyarakat masih ada yang menganggap remeh sakit berupa batuk dan demam dan mengira bukan covid-19 tanpa pemeriksaan lebih dulu.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News