COVID-19 Menggila di Singapura, Lagi-Lagi Korbannya Pekerja Migran

COVID-19 Menggila di Singapura, Lagi-Lagi Korbannya Pekerja Migran
Para pekerja antre makan siang di asrama Westlite di Singapura, Jumat (10/4/2020). Foto: MINISTRY OF MANPOWER SINGAPORE/Handout/via REUTERS/hp/cfo

jpnn.com, SINGAPURA - Otoritas kesehatan Singapura mendeteksi klaster-klaster baru COVID-19 di asrama-asrama pekerja asing yang sebelumnya dinyatakan bersih dari infeksi.

Kebanyakan kasus-kasus di Singapura berasal dari asrama-asrama yang dihuni lebih dari 300.000 pekerja migran asal Asia Selatan dan negara tetangga. 

Otoritas mengumumkan bulan lalu bahwa semua pekerja yang tinggal di asrama telah pulih atau teruji bebas dari COVID-19. Namun, lebih dua pekan terakhir klaster-klaster baru muncul.

Pada Rabu (2/9), kementerian kesehatan mengatakan klaster-klaster terdeteksi di tiga lagi asrama setelah menemukan tautan di antara kasus-kasus.

Di samping tes usap, Singapura juga melakukan tes serologis di asrama-asrama untuk menentukan apakah beberapa dari kasus ini merupakan infeksi saat ini atau sebelum-sebelumnya.

Di antara 43 kasus baru di asrama yang terjadi Rabu, tes serologis memperlihatkan hasil sedikitnya 23 positif, yang mungkin menunjukkan infeksi sebelumnya, kata kementerian kesehatan.

Sementara pada awalnya mendapat pujian internasional dalam menahan persebaran virus, Singapura harus menjalankan karantina wilayah selama dua bulan setelah penularan massal di asrama-asrama. Singapura juga memulai karantina ketat dan menjalankan pengujian untuk asrama-asrama.

"Pemerintah akan bertindak lebih agresif dan lebih dini pada asrama-asrama pekerja migran andaikan tahu lebih awal mengenai kasus tanpa gejala dan betapa mudahnya infeksi dapat menyebar," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidato pada Rabu. (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kebanyakan kasus-kasus di Singapura berasal dari asrama-asrama yang dihuni lebih dari 300.000 pekerja migran asal Asia Selatan dan negara tetangga.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News