CR-9

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

CR-9
Cristiano Ronaldo, saat bersama Manchester United 2008. Foto: REUTERS/Toby Melville

jpnn.com - Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Sensasi demi sensasi terjadi berurutan seperti drama Korea yang berurai air mata, atau cerita-cerita sinetron yang tidak masuk akal.

Lakon utama panggung sepak bola dunia tetap menjadi milik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Drama kepindahan Messi dari Barcelona menuju Paris Saint-German (PSG) menguras air mata jutaan penggemar Barca di seluruh dunia, dan mematahkan hati para Barcelonistas sampai hancur berkeping-keping.

Messi bercucuran air mata ketika berpamitan meninggalkan Barcelona.

Momen paling tragis dalam dunia olahraga profesional dunia itu sekaligus menjadi momen paling ironis yang disuguhkan oleh dunia sepak bola.

Segala hal yang terjadi tidak lepas dari strategi jualan dan urusan marketing. Bahkan, bekas tisu yang dipakai untuk mengelap mata Messi yang menangis waktu jumpa pers pun laku dibeli oleh kolektor dari balai lelang senilai Rp 14 miliar.

Drama air mata Messi belum kering. Messi malah belum sempat menendang bola sekalipun dalam kompetisi di Prancis.

Namun, PSG sudah menghitung untung penjualan jersei bernomor 30, yang bakal dikenakan Messi dalam kompetisi resmi.

Kesepakatan diambil dan Cristiano Ronaldo resmi CLBK ke Manchester United. Cucian lama belum kering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News