Crazy Rich Surabayan Gelar Deklarasi Investasi

Crazy Rich Surabayan Gelar Deklarasi Investasi
Sebanyak 43 asosiasi dunia usaha yang tergabung Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur menggelar deklarasi bertema Bersatu dan Damailah Indonesia. Foto dok pribadi

jpnn.com, SURABAYA - Crazy Rich Surabayan pengusaha kaya yang sempat viral ketika menukarkan dolarnya ke Bank Indonesia (BI) saat itu, kini beraksi lagi.

Sebanyak 43 asosiasi dunia usaha yang tergabung Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur menggelar deklarasi bertema Bersatu dan Damailah Indonesia untuk menjaga kerukunan sekaligus mewujudkan iklim usaha kondusif.

Selain melibatkan para pengusaha, kegiatan deklarasi juga memperoleh dukungan dari para pekerja sektor industri manufaktur dan jasa dengan jumlah total 4.000 orang.

Ketua Umum Forkas Jatim Nur Cahyudi mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyikapi kondisi akhir-akhir ini, di mana banyak terjadi konflik sosial yang dikhawatirkan berdampak terhadap terganggunya kelancaran kegiatan ekonomi.

“Kami para pengusaha dan pekerja menolak gerakan massa yang bisa memicu perpecahan masyarakat Indonesia, agar suasana tetap kondusif. Dengan demikian, kegiatan ekonomi berjalan normal dan ekspor terus meningkat serta investasi bisa masuk,” ujar Nur Cahyudi dalam keterangannya.

Menurut dia, deklarasi damai yang digelar Forkas juga sejalan dengan kebijakan Pemprov Jatim dalam merawat/menjaga kerukunan serta suasana damai di Jatim yang diistilahkan Jogo Jawa Timur.

Karena itu, Forkas mendukung aparat penegak hukum untuk menindak siapa pun yang berupaya memecah belah persatuan
bangsa.

“Suasana damai diperlukan, agar Jawa Timur menarik bagi calon investor asing guna menanamkan modalnya di provinsi ini, sehingga penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,” papar Nur.

Selain melibatkan para pengusaha, kegiatan deklarasi juga memperoleh dukungan dari para pekerja sektor industri manufaktur dan jasa dengan jumlah total 4.000 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News