CSIS: Akan Ada Kejutan di Pilpres 2014
Minggu, 24 Maret 2013 – 16:25 WIB

CSIS: Akan Ada Kejutan di Pilpres 2014
JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie mengatakan banyak orang yang pesimis dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Alasannya, wajah-wajah lama masih saja menghiasi pergantian kepemimpinan yang digelar setiap lima tahun sekali itu. Jeffrie menyebutkan nama-nama baru yang bisa mewarnai Pilpres 2014 itu di antaranya Dahlan Iskan, Gita Wiryawan, Hary Tanoesoedibjo, Joko Widodo (Jokowi) dan Mahfud MD. Menurutnya, walaupun kehadiran nama-nama ini belum terlalu diperhitungkan, namun suka tidak suka, mereka telah muncul ke permukaan dan sudah menjadi pembahasan hangat digadang menjadi calon presiden.
Bagi Jeffrie, rasa pesimis itu dinilai wajar karena partai saat ini masih dipimpin oleh tokoh-tokoh tua yang sudah lama berkecimpung dalam dunia politik. Namun khusus di Pilpres, bukan hal yang mustahil akan muncul kejutan dengan munculnya tokoh baru sebagai pembaharu.
"Namun jangan lupa selalu saja ada kejutan di momen-momen penting dalam sejarah dunia. 2014 pun akan menunjukkan kejutan itu pada kita, pasti ada tokoh wajah baru yang muncul ke permukaan. Tentu tokoh itu tidak datang tiba-tiba, tokoh itu bisa saja sudah dipersiapkan, baik by design mau pun secara alamiah," kata Jefrie dalam keterangan persnya di Jakarta, 24/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie mengatakan banyak orang yang pesimis dengan Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov