CSIS: Harus Ada Revolusi dalam Manajemen Bantuan Sosial di Era Pandemi

CSIS: Harus Ada Revolusi dalam Manajemen Bantuan Sosial di Era Pandemi
Bantuan sosial untuk penanganan masyarakat yang terdampak PSBB. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan manajemen bantuan sosial seharusnya bukan lagi jadi domain satu instansi pemerintah saja.

Yose menjelaskan pada prinsipnya seluruh kementerian/lembaga tidak hanya harus memainkan perannya masing-masing, tetapi bersinergi dan bekerja sama dengan industri lainnya untuk memastikan bantuan, yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.

“Banyak pihak yang memiliki otoritas dalam penyaluran bantuan sosial tetapi tidak punya kemampuan, bahkan kurang memiliki tanggung jawab, sehingga masing-masing cenderung bersikap wait and see,” ungkap Yose.

Berbagai program bantuan yang saat ini digulirkan idealnya harus dapat diberikan secara merata dan transparan, sebagai upaya untuk menghindari potensi terjadinya tumpang-tindih antar penerima.

Yose mendorong kementerian/lembaga untuk memanfaatkan pesatnya penetrasi teknologi digital dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Dia mencontohkan penggunaan teknologi finansial (fintech) dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat, seperti yang sudah dilakukan di dalam Program Kartu Prakerja.

Apalagi, menurutnya, setidaknya 70 persen masyarakat Indonesia sudah dapat mengakses internet melalui berbagai perangkat.

“Kita tidak bisa underestimate penetrasi dari teknologi digital kepada masyarakat secara keseluruhan. Bahkan di tempat-tempat terpencil pun sudah banyak yang terjangkau teknologi digital ini,” jelas Yose.

Seluruh kementerian/lembaga tidak hanya harus memainkan perannya masing-masing, tetapi bersinergi dan bekerja sama dengan industri lainnya untuk memastikan bantuan, yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News