Cuaca Ekstrem Sambut Jamaah Haji

Cuaca Ekstrem Sambut Jamaah Haji
Cuaca Ekstrem Sambut Jamaah Haji

Ghafur mengimbau agar jamaah selalu berupaya meminimalisir gangguan baik kesehatan maupun kendala lain dengan mempresiapkan mental pada pekan terakhir jelang pemberangkatan perdana ini. Karena sesuai standar pelayanan, petugas haji sangat terbatas yakni lima orang untuk melayani 424 jamaah. "Kesiapan individu akan sangat membantu petugas dan diri sendiri," imbaunya.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur ketika ditemui di kantor Kemenag secara khusus meminta Calhaj menjaga kesehatan baik sebelum berangkat maupun ketika berada di Tanah Suci, mengingat pelaksanaan ibadah ini membutuhkan stamina prima.

"Ini terlihat sepele tapi sebenarnya penting sekali, jangan sampai karena merasa sehat lalu mengabaikan hal ini," kata Gatot.

Gatot mengatakan, seluruh rangkaian pemeriksanaan kesehatan harus dijalankan dengan seksama kepada jamaah. Mulai pemberian vaksin meningitis dan flu sampai dukungan dokumentasi pelaksanaan ibadah haji. Termasuk buku kesehatan, harus tercatat rekordnya dengan baik. Karena kelalaian sedikit dalam hal kesehatan dapat menyebabkan pelaksanaan ibadah haji terhambat.

JAKARTA - Kloter awal Jamaah Haji Indonesia yang bertolak pada 11 Oktober nanti harus mewaspadai ancaman cuaca ekstrem. Catatan Kementerian Agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News