Cuaca Panas Tumbangkan Juara Bertahan

Pekan ini, suhu udara di Australia memang mencapai puncak tertingginya. Bisa dibilang, tahun ini adalah helatan Australia Terbuka paling panas sepanjang sejarahnya. Para ahli meteorologi menyebutkan, suhu di Melbourne akan berada di kisaran 40 derajat Celcius atau lebih dalam lima hari ke depan. Artinya, cuaca hari ini sampai final nanti masih bisa lebih panas daripada kemarin.

Sebenarnya, direktur turnamen bisa menghentikan atau menunda pertandingan jika indeks tekanan panas mencapai level yang tak bisa ditoleransi. Indeks tersebut menggabungkan tekanan udara dan suhu permukaan lapangan, radiasi panas, dan kelembapan udara.

Dalam beberapa preseden, direktur turnamen pernah menghentikan pertandingan saat indeks mencapai lebih dari 38 derajat. Menurut panpel, saat perempat final antara Djokovic melawan Roddick, indeks baru mencapai 37,1 derajat sehingga mereka belum merasa perlu menghentikan laga.

Meski demikian, beberapa petenis cukup bisa menyesuaikan diri dengan kondisi panas tersebut. Roddick terlihat cukup fit saat meladeni Djokovic. Dia pun tidak merasa malu setelah dipastikan maju ke semifinal karena lawannya mundur. (na/ang)