Cuaca Sejuk, Wukuf Lebih Khusyuk

Hanya Dua Jamaah RI Yang Meninggal di Arafah

Cuaca Sejuk, Wukuf Lebih Khusyuk
Foto : AP

Berdasar data Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), hanya dua jamaah meninggal di Arafah. Itu pun saat mereka tiba dari perjalanan Makkah-Arafah. Kekhawatiran jamaah dilanda demam akibat kedinginan juga tidak ada laporan.

 

Di tenda Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI), sebagian besar petugas haji juga mengikuti wukuf. Khotbah wukuf disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustofa Ya'kub. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mendahului dengan memberikan sambutan. Menag menyampaikan salam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada seluruh jamaah.

 

Dalam khotbahnya, Ali Mustofa menekankan pentingnya ibadah sosial ketimbang individual, sebagaimana dicontohkan Rasulullah. "Dalam hidupnya, Rasulullah dapat berkesempatan menjalani haji tiga kali dan umrah sunah ribuan kali. Namun, hingga akhir hayatnya, Rasulullah hanya berhaji sekali dan berumrah sunah dua kali. Itu karena Rasulullah lebih mementingkan ibadah sosial dibandingkan individual. Rasulullah lebih banyak menyantuni anak yatim dan bersedekah kepada kaum fakir miskin," ujar Ali Mustofa. Selain di tenda, jutaan jamaah dari berbagai negara mengikuti khotbah wukuf di Masjid Namirah, masjid besar di Arafah.

 

Sementara itu, jamaah yang sempat tertunda berangkat ke Arafah karena hujan bisa mengikuti prosesi tanpa halangan. Helikopter meraung-raung sejak pagi hingga sore secara bergantian. Pemerintah Arab Saudi menjamin tidak akan ada gangguan keamanan selama prosesi haji.

ARAFAH - Sekitar tiga juta jamaah haji seluruh dunia tumplek bleg di Padang Arafah kemarin. Mereka menjalani wukuf sejak tengah hari hingga terbenamnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News