Cuaca Sejuk, Wukuf Lebih Khusyuk

Hanya Dua Jamaah RI Yang Meninggal di Arafah

Cuaca Sejuk, Wukuf Lebih Khusyuk
Foto : AP
ARAFAH - Sekitar tiga juta jamaah haji seluruh dunia tumplek bleg di Padang Arafah kemarin. Mereka menjalani wukuf sejak tengah hari hingga terbenamnya matahari. Hujan lebat lima jam sehari sebelumnya justru menambah kekhusyukan prosesi puncak haji musim tahun ini. Apalagi, kemarin mendung tipis memayungi sepanjang hari.

 

Cuaca di perkemahan Arafah relatif bersahabat. Suhu udara jauh lebih nyaman bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Semilir angin menambah udara lebih sejuk. Tanah di Arafah masih memperlihatkan bekas air. Di dalam tenda malah masih basah.

Tenda-tenda yang pagi kemarin diguyur hujan belum sepenuhnya kering. Karpet yang mengalasi tenda juga masih terasa dingin. Kelembapan udara membantu mengurangi debu. Prosesi wukuf berjalan lancar.

Seluruh jamaah mengisi wukuf dengan mengumandangkan kalimat talbiyah. "Labbaika allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wannikmata laka wal mulka. Laa syarika laka..." Para jamaah juga menghabiskan waktu dengan berdoa, membaca Alquran, dan mendengarkan taushiyah pada khotbah wukuf. Selain di tenda, jamaah berdoa sambil duduk di pinggir-pinggir jalan.

Doa wukuf di tempat terbuka itu mengikuti sunah Rasulullah. Ada yang berdoa dengan suara keras, ada juga yang hanya menggumam. Hingga pukul 19.00 waktu Arafah (atau pukul 23.00 WIB), tak ada kejadian menonjol. Tak ada antrean memanjang dalam pembagian katering.

ARAFAH - Sekitar tiga juta jamaah haji seluruh dunia tumplek bleg di Padang Arafah kemarin. Mereka menjalani wukuf sejak tengah hari hingga terbenamnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News