Cuaca Tak Bersahabat, Bantuan Banyak yang Rusak

Korban Tewas Sudah 435 Jiwa, 110 Masih Hilang

Cuaca Tak Bersahabat, Bantuan Banyak yang Rusak
Foto : AFP
Sepanjang pagi hingga sore kemarin, ombak dan gelombang di perairan Mentawai cukup tinggi.  Wartawan Padang Ekspres, Ricco Mahmudi yang meliput langsung tragedi gempa dan tsunami ke Mentawawi tadi malam melaporkan, ratusan pasien yang sejak dua hari lalu sudah bersiap-siap diberangkatkan untuk mendapat pelayanan yang layak di M Djmail terpaksa harus memendam harapannya.

Aparat berwenang juga tidak mau mengambil resiko lebih untuk tetap memberangkatkan mereka  dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.  Sementara pihak Rumah Sakit Umum M Djamil tetap siaga menyambut kedatangan pasien dari Mentawai. Meskipun sebenarnya sudah stand by sejak hari pertama gempa, namun pihak IGD merasa perlu melakukan cek ulang guna memastikan kelengkapan alat-alat di ruangan itu.

Sedangkan untuk tenaga medis seperti dokter umum dan dokter spesialis empat pelayanan dasar yakni bedah, anak, penyakit dalam dan anastesy, sudah siaga. Untuk mengantisipasi padatnya pasien, juga disigakan sejumlah dokter umum, spesialis dan perawat on call (siap panggil).

"Pada prinsipnya, kami sudah siap menerima kedatangan pasien dari Mentawai. Hanya saja, hingga saat ini, belum satu pun pasien korban gempa dan tsunami itu yang datang. Informasi yang kami terima, belum sampainya pasien tersebut karena terkendala cuaca. Hal yang sama juga terjadi sehari sebelumnya," ujar Humas RSUP M Djamil Gustianov.

PADANG - Penyaluran logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak bencana di Mentawai terkendala. Penyebabnya, aktivitas pembongkaran logistik bantuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News