Cuci Tangan Pakai Air Keras, Tujuh Orang Masuk RS
"Dari itu, saya merasa percaya diri," terangnya.
Dia menjelaskan, ada tiga kali tes agar mampu memiliki ilmu tersebut. Hingga pada Senin (20/11), mereka diundang untuk mengikuti tes kedua dengan air keras pada Jumat malam (24/11).
"Saya makin bersemangat karena pada tes pertama enggak ada luka," terangnya kepada Radar Banten (Jawa Pos Group) kemarin (26/11).
Pada tes kedua itu, Juadi dan 13 rekannya diberi doa agar tahan kebal. Dia tak merasakan panas saat air keras mengucur di kedua tangannya.
Namun, setengah jam kemudian, ada keanehan yang dialami semua peserta tes. Tangannya mulai panas dan lebam.
"Tangan kami seperti memegang besi panas. Sakit luar biasa," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dedy Supriyadi membenarkan adanya kejadian itu. Dia menyebut masih menggali keterangan sejumlah saksi atas kejadian tersebut.
"Benar, ada 14 orang yang luka. Tujuh orang di RS, sementara sisanya tidak dirawat," terangnya.(you/gar/c6/ami/jpnn)
Belasan pemuda coba uji kekebalan dengan air keras
Redaktur & Reporter : Natalia
- Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
- Begini Pengakuan Pelajar Penyiram Air Keras, Ya Ampun
- Begini Kondisi Pelajar SMK Korban Penyiraman Air Keras
- Inilah Pemuda Sontoloyo Penyiram Air Keras kepada 6 Pelajar SMP di Penjaringan
- Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga
- Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Abidzar Belum Tertangkap