Cucu Sejak SMP Ingin Bunuh Kakek Sendiri

jpnn.com - SURABAYA – Tidak ada mendung di wajah HE, 16, saat diperiksa polisi. Bukan sesal, melainkan rasa puas karena sudah menuntaskan dendam.
Ya, tindakan HE menganiaya Mulyadi, 68, kakeknya, ternyata tidak spontanitas. Dia telah merencanakannya secara matang. Dendam di hatinya sudah berkarat, sulit dibersihkan.
Karena itu, HE terlihat pasrah menerima konsekuensi perbuatan sadisnya. Dia siap menghabiskan masa muda di balik jeruji besi.
Kepada penyidik yang memeriksanya, remaja sebuah SMK di Surabaya itu mengaku menyimpan dendam kesumat pada sang kakek sejak dirinya masih kecil.
Menurut dia, sang kakeklah yang menjadi biang perceraian orang tuanya. Tidak hanya sekali ibunya menjanda, sudah empat kali perempuan yang melahirkan dirinya itu dipaksa bercerai dari suami pilihannya.
’’Dia menuding kakeknya berulang-ulang menyebabkan perceraian ibunya,” ujar Kapolsek Sawahan AKP Gathut Bowo.
Tersangka juga mengaku tertekan selama hidup seatap dengan almarhum. HE kerap kena damprat karena sering pulang larut malam. Sementara itu, ayah dan ibunya yang sudah menikah lagi disibukkan dengan kehidupan masing-masing.
HE yang tidak kuasa memberontak hanya bisa menyimpan amarah di dalam hati. Tumpukan amarah itu akhirnya menjelma menjadi dendam dan meledak pada Kamis pagi (9/10).
SURABAYA – Tidak ada mendung di wajah HE, 16, saat diperiksa polisi. Bukan sesal, melainkan rasa puas karena sudah menuntaskan dendam.
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?