Cukup Ganti HP dan Mobil, Mantan PM Kelabui Intel Junta Militer
jpnn.com, BANGKOK - Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra hingga saat ini belum diketahui di mana rimbanya. Dia diduga kabur ke luar negeri sejak pekan lalu.
Kemarin, Selasa (29/8), junta militer menjelaskan bahwa tokoh 50 tahun itu membuang ponselnya sebelum melarikan diri. Dia juga berganti mobil. Kendaraan yang biasa digunakan ditinggal.
Hal itulah yang membuat Yingluck lolos dari pengawasan intelijen. ”Sulit melacak jejaknya menggunakan metode seperti yang kami gunakan sebelumnya,” ujar Kepala Militer Thailand Chalermchai Sitthisad.
Pernyataan Chalermchai itu adalah jawaban atas kritikan yang diarahkan kepada junta militer. Banyak pihak yang menilai bahwa Yingluck tak mungkin berhasil lari tanpa bantuan orang dalam.
Selama ini, pengawasan terhadap Yingluck dilakukan dengan menggunakan pengamatan fisik dan pelacakan elektronik. Jadi, ketika peralatan elektronik milik Yingluck dibuang, intelijen kehilangan jejak.
Personel yang selama ini menjaga depan rumah Yingluck di Bangkok juga ditarik jauh hari sebelumnya. Penarikan tersebut dilakukan karena banyak pihak yang menilai bahwa penjagaan itu melangar privasi adik Thaksin Shinawatra tersebut.
Sumber AFP di junta militer menyatakan, Yingluck berada di kediaman kakaknya di Dubai. Menurut Chalermchai, PM ke-28 Thailand itu tak mungkin terbang langsung ke luar negeri.
Sebab, aturan penerbangan di Thailand sangat ketat, termasuk penerbangan pribadi. Yingluck sangat mungkin keluar dari Thailand lewat jalur darat atau air.
Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra hingga saat ini belum diketahui di mana rimbanya. Dia diduga kabur ke luar negeri sejak pekan
- Thailand Industrial Business Matching Undang Pengusaha Indonesia Berekspansi
- Piala Asia U-23 2024: Thailand Antiklimaks
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- Dunia Hari Ini: Turis Selandia Baru Ditahan Setelah Menyerang Polisi Thailand
- Perkenalkan Produk Unggulan, Midea Ajak Teknisi AC dan Jurnalis ke Pabrik di Thailand
- Dunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus Sulawesi