Cukup Melapor Secara Online, Warga Banyuwangi Dikirimi Paket Sembako

Cukup Melapor Secara Online, Warga Banyuwangi Dikirimi Paket Sembako
Ilustrasi pelaporan bansos Banyuwangi. Foto: source for JPNN.com

”Namun untuk distribusi sembakonya tentu tidak satu per satu orang, tetapi dibikin per tahap per kecamatan biar efektif. Misal ada warga melapor 7 hari lalu, waktu terima sembakonya bisa jadi sama dengan warga yang melapor 3 hari lalu, karena dalam satu tahap,” ujarnya.

Camat Genteng Firman Sanyoto menjelaskan, sampai hari ini, tercatat 1.000 warga Genteng melapor secara online.

Setelah diverifikasi, yang layak mendapatkan bantuan 418 warga pada tahap pertama.

Data terus berkembang karena pelaporan terus dibuka. Untuk proses verifikasi, dilakukan langsung pihak desa. Kecamatan mengoordinasi verifikasi setiap hari oleh operator desa.

”Verifikasi tidak lama, kami diwanti-wanti Pemkab Banyuwangi agar prosesnya paling lama satu minggu dari warga memasukkan laporan harus tereksekusi. Sembako akan dikirimkan rutin per bulan, sembari melihat perkembangan,” pungkas Firman. (*/adk/jpnn)

Bupati Anas mengatakan, lewat sistem online tersebut, warga bisa melaporkan dirinya sendiri atau orang lain yang layak menerima bansos.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News