Cupang di Leher Berbahaya, Begini Penjelasannya Secara Medis

Glatter mengatakan seseorang mungkin lebih rentan terhadap cedera dari cupang jika mereka memiliki gangguan jaringan ikat yang ada.
Glatter mengatakan kerusakan pada arteri karotid bisa terjadi dari tekanan langsung untuk jangka waktu lama dan itu bisa menyebabkan robekan atau cedera pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan pembentukan bekuan darah dan bisa melakukan perjalanan ke arteri yang lebih kecil di otak yang mengarah ke stroke.
"Setiap gerakan mendadak leher termasuk batuk atau bersin yang kuat atau bahkan manipulasi agresif oleh chiropractor bisa menyebabkan diseksi arteri karotis," jelas Glatter.
"Ini pada dasarnya bagaimana cupang bisa menyebabkan stroke," pungkas Glatter.
Namun hickey bukan pertama kalinya mengakibatkan keadaan darurat medis.
Pada tahun 2010, seorang wanita berusia 44 tahun mengalami stroke ringan setelah cupang yang ia dapatkan menyebabkan gumpalan darah yang merambat ke jantungnya.
Selain itu, pada tahun 2016 lalu, Julio Macias Gonzalez, yang berusia 17 tahun dilaporkan meninggal setelah ia mendapat cupang dari pacarnya yang menyebabkan bekuan darah yang melakukan perjalanan ke otaknya dan menyebabkan stroke.
(fny/jpnn)
Ciuman di leher biasanya menjadi cara oleh sebagian orang mengungkapkan kasih sayang. Namun tahukah Anda bahwa itu cara tersebut berbahaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gita Youbi Sebut Banyak Pria Cepat Capek dan Loyo di Ranjang
- 5 Resep Kunyit Asam untuk Detox Liver yang Bisa Anda Coba di Rumah
- 7 Khasiat Konsumsi Jintan Hitam untuk Kolesterol yang Luar Biasa
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- Daerah Kewanitaan Gatal, Atasi dengan Menggunakan 4 Herbal Ini