Curhat Presiden Palestina kepada Vladimir Putin: Kami Tidak Percaya Amerika

Menurut kantor berita Rusia yang dikelola negara TASS, Putin mengatakan kepada Abbas bahwa posisi Rusia “dalam penyelesaian Palestina-Israel adalah masalah prinsip. Ini didasarkan pada keputusan mendasar PBB dan tidak berubah.”
Presiden Rusia mengatakan bahwa Moskow “selalu menganjurkan penyelesaian yang adil atas dasar hukum internasional.”
Laporan kantor berita resmi PA WAFA tidak menyebutkan komentar Abbas tentang Amerika Serikat, tetapi mengatakan presiden PA memuji posisi Rusia dalam isu Palestina di semua forum internasional.
Abbas juga mencerca “pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina,” menurut pembacaan WAFA, secara khusus mengutip bentrokan yang sedang berlangsung di kamp pengungsi Shuafat.
Putin dan Abbas berbicara melalui telepon pada bulan April, ketika Moskow juga berjanji “untuk memberikan dukungan politiknya kepada perjuangan Palestina di semua forum internasional.”
Rusia telah lama menjadi juara perjuangan Palestina, dengan PA berharap Moskow akan mengambil peran yang lebih sentral dalam menengahi antara itu dan Israel. Sementara Israel dan Rusia pernah menikmati hubungan dekat, hubungan antara kedua negara telah memburuk karena meningkatnya kritik Yerusalem terhadap invasi ke Ukraina dan pengiriman bantuan ke Ukraina. (times of israel/dil/jpnn)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Amerika Serikat dalam pembicaraan dengan Vladimir Putin
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia