Curiga Chip e-KTP jadi Obyek Mark Up
jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, mengatakan bahwa kliennya akan kembali menyerahkan seluruh bukti tentang korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP). Rencananya, Nazaruddin akan menyerahkan bukti itu saat diperiksa KPK pada Senin (23/9) pekan depan.
"Tanggal 23, Muhammad Nazaruddin kembali dipanggil KPK. Selaku kuasa hukumnya, saya akan serahkan ke KPK semua bukti hukum terkait dugaan mark-up eKTP itu," kata Elza Syarief dalam diskusi bertema "Program eKTP dan Kicauan Nazaruddin", di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (19/9).
Dalam dokumen yang akan diserahkan ke KPK itu, lanjut Elza, ada penggelembungan dalam chip e-KTP. "Chip dijanjikan dengan suatu kualitas terbaik, tapi dengan dana yang sama dicari chip lain yang kapasitas dan kualitasnya di bawah yang diperjanjikan," terang Elza.
Selain itu, ada lagi disain pengucuran dana APBN yang nilainya tak kurang Rp 1 triliun setiap tahunnya. "Dari disain bos-bosnya Nazaruddin, saya menduga akan terjadi pengeluaran dana APBN sebesar 1 triliun rupiah tiap tahun untuk penggantian e-KTP yang rusak atau hilang dan pembuatan e-KTP baru untuk penduduk," kata dia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, mengatakan bahwa kliennya akan kembali menyerahkan seluruh bukti tentang korupsi proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kembangkan Kasus Proyek Fiktif di Amarta Karya, KPK Menahan 2 Tersangka Baru
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Membantah Tudingan Manajemen P3I, Notaris FM: Tidak Ada Penggelapan Dokumen Klien
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- KPK Minta Pengusaha Travel Fuad Hasan Kooperatif pada Panggilan Hukum
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya