Curiga Jabatan Tinggi Madya di Kementerian BUMN Bakal Ditempati Muka Lama

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian BUMN tengah melakukan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya di instansi yang kini dipimpin Rini Soemarno itu. Nama-nama yang lolos dalam tahapan penelusuran rekam jejak juga sudah mengikuti tes penulisan makalah dan tinggal menunggu pengumuman selanjutnya.

Namun, pengamat politik dan anggaran, Uchok Sky Khadafy meragukan nama-nama yang lolos. Menurutnya, nama-nama yang lolos dalam proses seleksi rekam jejak bukanlah figur yang selama ini dikenal publik.

“Rekam jejak mereka sangat gelap di depan publik. Publik bisa mempertanyakan siapa orang-orang ini,” katanya di Jakarta, Senin (15/6).

Direktur Centre for Budget Analysis itu justru memertanyakan kredibilitas panitia seleksi untuk pengisian jabatan madya di Kementerian BUMN itu. Berdasarkan situs resmi Kementerian BUMN, panitia seleksi itu dipimpin oleh Imam Apriyanto Putro selaku sekretaris kementerian yang membawahi perusahaan-perusahaan pelat merah itu.  

Namun, Uchok menyayangkan minimnya partisipasi publik untuk mengisi jabatan-jabatan strategis di Kementerian BUMN. “Kementerian BUMN itu bukan milik pribadi sehingga mengangkat pansel seenak saja tanpa mempertimbangkan pendapat publik. Karena tidak ada partisipasi publik, maka hasilnya pun rancu bagi publik," kata Uchok.

Uchok justru menilai nama-nama yang lolos merupakan figur lama yang kinerjanya tak moncer. “Keuntungan seluruh BUMN masih kalah dibanding dengan Petronas,” kata bekas direktur advokasi dan investigasi FITRA itu.(jpnn)

Nama-Nama Peserta Seleksi Pengisian untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian BUMN Hasil Penelusuran Rekam Jejak:

1. Ahmad Syakhroza (akademisi UI)
2. Irnanda Laksanawan (anggota Dewan Riset Nasional)
3. Ihwan Sudrajat (staf ahli Gubernur Jawa Tengah)
4. Aloysius K (direkrut keuangan PT Antam)
5. Arif Baharuddin (kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Kementerian Keuangan)
6. Sumyana Sukandar (asisten deputi usaha perkebunan dan kehutanan Kementerian BUMN)
7. Henry Erik Panusunan (PT Danareksa)
8. Rinaldi Buchari (bekas direktur keuangan PT Multimedia Nusantara)
9. Edwin Hidayat Abdullah (direktur di PT Global Perkasa Investindo)
10. Fajar Harry Sampurno (Dirut PT Dahana)
11. Yuni Suryanto (Inspektur Kementerian BUMN)
12. Irvan Kamal Hakim (komisaris utama PT Krakatau POSCO)
13. Silvester Budi Agung (asdep jasa pembiayaan Kementerian BUMN)
14. Pontas Tambunan (direktur keuangan PT Perkebunan Nusantara V)
15. Harry Z Soeratin (pejabat pengganti kepala Pusat Investasi Pemerintah Kemenkeu)
16. Danang Sotyo Baskoro (Dirut PT ASDP)
17. Didik Prasetyo (Asdep usaha energi pertambangan dan pariwisata Kementerian BUMN)
18. Chairiah (Asdep restrukturisasi BUMN di Kementerian BUMN)
19. Bandung Pardede (Asdep sarana dan prasarana Kementerian BUMN)
20. Agus Suharyono (Asdep usaha perdagangan, logistik dan kawasan industri Kementerian BUMN)
21. Seger Budiarjo (Asdep informasi dan komunikasi publik Kementerian BUMN)
22. Fadjar Judisiawan (Asdep usaha konstruksi Kementerian BUMN)
23. Wahyu Kuncoro (Asdep usaha perbankan dan asuransi Kementerian BUMN)
24. Hambra (kepala biro hukum Kementerian BUMN)