Curiga Penetapan Tersangka Korupsi Heli AW 101 Bermuatan Politis

Curiga Penetapan Tersangka Korupsi Heli AW 101 Bermuatan Politis
Helikopter AW-101 di hanggar Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur yang telah dikelilingi garis polisi. Foto: Widodo S Jusuf/Pool/Antara

Pengamat anggaran Uchok Sky Khadafi meragukan jumlah angka kerugian yang disebutkan. Sebab, Uchok menilai analisis terkait aliran dana pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) membutuhkan waktu panjang.

Auditor harus membandingkan harga helikopter satu dengan yang lain. Kemudian, melakukan investigasi ke luar negeri, surat-menyurat, hingga hal lainnya yang mendukung upaya menghitung kerugian keuangan negara itu.

"Itu akan memakan waktu yang lama sekali," tegasnya di kesempatan itu.

Dalam kasus ini negara disebut diduga dirugikan Rp 220 miliar. Tiga tersangka sudah dijerat. Yakni, Pejabat Pembuat Pejabat Komitmen (PPK) Marsekal Pertama FA, pemegang kas Letnan Kolonel BW, dan staf pemegang kas yang menyalurkan dana ke pihak-pihak tertentu Pembantu Letnan Dua SS. (boy/jpnn)


Penetapan tersangka korupsi pengadaan helikopter Augusta Westland (AW) 101 menyisakan banyak pertanyaan.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News