Daerah Ikut Pantau Jembatan Tua
Selasa, 29 November 2011 – 09:08 WIB
MUARAENIM--Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara menjadi warning (peringatan) bagi jembatan lain, tak terkecuali di Muara Enim. Apalagi, di daerah ini banyak jembatan yang dilintasi kendaraan bertonase berat.
Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf mengatakan, sudah selayaknya jembatan di Sumsel yang sudah berusia di atas 10 tahun dipantau dan dikoordinasikan antara pemerintah pusat dengan daerah. Salah satunya melarang kendaraan bertonase berat melintas.
Baca Juga:
‘’Tapi persoalannya, masalah tonase ini siapa yang menjamin semua kendaraan yang melintas sesuai kapasitas angkutan,” ujarnya di sela-sela menghadiri HUT Muara Enim yang ke-65 di DPRD Muara Enim, kemarin.
Perihal angkutan truk batu bara, lanjutnya, merupakan persoalan serius.‘’kalau batu bara tak diangkat menjadi persoalan. Salah satu solusi, menggunakan jalur angkutan kereta api (KA), seperti jalur double track, menuju Tanjung Api-Api,’’ katanya.
MUARAENIM--Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara menjadi warning (peringatan) bagi jembatan lain, tak terkecuali di Muara Enim. Apalagi, di daerah
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan