Daerah Keluhkan Minimnya Pangkalan Elpiji
Selasa, 04 Oktober 2011 – 06:24 WIB
BITUNG - Penyaluran tabung dan kompor gas elpiji di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara belum menyeluruh sampai ke masyarakat. Jatah dari PT Pertamina yang dibagikan ke 8 kecamatan masih kurang. Masyarakat pun mempertanyakan hal ini ke Pemkot Bitung. Kontu juga mempertanyakan keberadaan agen dan pangkalan elpiji yang belum banyak terlihat. "Kalau mau konversi berjalan baik, ketersediaan stok harus sesuai kebutuhan. Agen dan pangkalan mesti diperbanyak," katanya.
Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu mengatakan, pembagian di tiap kelurahan telah selesai. Sampai saat ini tak ada lagi penyaluran dari PT Pertamina. "Padahal waktu pendataan penerima pihak kecamatan sampai kelurahan ikut mendampingi. Dan semua warga yang layak menerima dimasukkan," kata Kontu Senin (3/10).
Baca Juga:
Ia menambahkan, masyarakat yang tak kebagian masih berharap agar mendapatkan kompor dan tabung gas. "Karena sesuai dengan program pemerintah untuk mengkonversi minyak tanah ke gas," paparnya.
Baca Juga:
BITUNG - Penyaluran tabung dan kompor gas elpiji di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara belum menyeluruh sampai ke masyarakat. Jatah dari PT Pertamina
BERITA TERKAIT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan