Daerah Perbatasan Perlu Pasokan Anggaran

Daerah Perbatasan Perlu Pasokan Anggaran
Marwan Jafar. Foto: dok.JPNN/Ist

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengajak para kepala daerah dan pejabat pemerintah wilayah perbatasan, bekerja lebih keras guna mempercepat pembangunan perbatasan sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebab pembangunan suatu bangsa harus bersifat inklusif, menjangkau dan mengangkat derajat seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk yang bermukim di perbatasan negara.

“Indonesia mesti maju dan makmur bersama, bukan maju dan makmur sendiri-sendiri,” ujar Marwan, Rabu (8/7).

Menurut Marwan, untuk mendukung percepatan pembangunan kawasan perbatasan, pemda harus diberi dukungan program dan politik anggaran yang lebih besar. Selain itu, juga perlu sosialisasi lebih masif terkait strategi percepatan pembangunan kepada seluruh lapisan dan komponen masyarakat, terutama pihak swasta atau investor.

“Sosialisasi ini penting agar investor mau terlibat secara aktif membangun dan mengelola wilayah perbatasan negara secara bersama-sama,” ujar Marwan.

Menteri yang berasal dari PKB ini mengatakan, lokus pembangunan kawasan perbatasan berada pada lokasi prioritas atau kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Pada tahun 2015 terdapat 187 lokasi prioritas yang tersebar di 41 Kabupaten/Kota.

Dari 187 lokasi prioritas tersebut, sebanyak 56 kecamatan berbatasan laut, 79 kecamatan berbatasan darat, dan 4 kecamatan memiliki perbatasan darat dan laut. Sedangkan jumlah desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga lebih dari 1.700 desa/kelurahan.

Kondisi kawasan perbatasan Indonesia saat ini sebagian besar sangat memprehatinkan. Hampir 20 persen desa-desa di perbatasan belum terjangkau sinyal GSM. Sementara  45 persen lebih masih membutuhkan akses terhadap sumber energi listrik.

JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengajak para kepala daerah dan pejabat pemerintah wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News