Daerah Terbanyak di Jabar yang Memiliki Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Jumlah data saat ini, kemungkinan masih bisa berubah karena masih harus mencocokan dengan data di kabupaten kota.
“Akan dilakukan secara kolaboratif pentahelix,” kata Dodo Suhendar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji akan menanggung kebutuhan mereka, minimal memastikan biaya pendidikan gratis.
“Kita sudah merapatkan semua yang jadi yatim atau yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid tentu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai sekolah menengah atas,” kata Ridwan Kamil, Jumat (3/9).
Dia juga sedang membicarakan terkait pemberian santunan untuk kebutuhan sehari-hari di luar biaya pendidikan.
“Saya juga melihat masyarakat yang ingin berpartisipasi menyantuni. Itu di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga, banyak yang ingin membantu. Kita sedang merumuskan (santunan),” kata mantan Wali Kota Bandung itu. (mar1/radarbandung)
DP3AKB Jawa Barat mencatat jumlah anak yatim piatu korban Covid-19 di daerah tersebut mencapai 5.642 anak.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Anak Yatim Piatu Jadi Saksi Peluncuran Oreo Buatan Indonesia ke Luar Angkasa
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Pemuda Istiqamah Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Bandung