Dagang Senjata Rakitan, Pria Makassar Ini Mengaku Cuma Cari Duit Rokok
jpnn.com, MAKASSAR - Seorang pria berinisial W (20) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan harus berurusan dengan polisi lantaran membuat ratusan busur panah.
Pelaku mengaku sengaja membuat senjata itu untuk dijual kepada masyarakat. Kemudian uangnya digunakan untuk membeli rokok.
"Saya cari sampingan untuk membeli rokok," kata W saat press release di halaman Mapolrestabes Makassar, Jumat (28/4) petang.
W mengaku sudah membuat busur selama empat bulan. Kemudian dia menjual dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 7.000.
"Sudah empat bulan saya membuat busur," terangnya.
Saat ditanya oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib kepada W apakah mengetahui bahwa busur itu gunanya untuk apa.
"Saya tidak tahu. Saya hanya buat sampingan untuk membeli rokok," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, tim Penikam Polrestabes Makassar mengamankan seorang pria berinisial W (20) lantaran memiliki dan membuat senjata tajam (sajam) berjenis busur.
Pelaku mengaku sengaja membuat busur untuk dijual kepada masyarakat. Kemudian uangnya digunakan untuk membeli rokok
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Danrem Wira Sakti Kumpulkan Ratusan Senjata Rakitan dari Sisa Konflik, Lihat
- 624 PPPK Resmi Dilantik, Danny Pomanto: Jadilah yang Profesional
- Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?
- 3 Tahanan Kabur dari Polsek Mariso Makassar Tertangkap Lagi