Daging Anjing dan Kucing Kini Terlarang Tomohon, tetapi Kelelawar Masih Digandrungi
Di bagian lorong yang becek dan lembap Pasar Tomohon, Rivana Meriske menjual daging kelelawar seharga hampir Rp30 ribu per ekor.
PERINGATAN: Artikel ini memuat foto dan rincian yang bisa membuat pembaca tidak nyaman.
Bau bulu yang hangus terbakar tercium, saat penjual mengambil kelelawar hitam yang sudah mati dari kantung plastik untuk kemudian dibakar.
"Kelelawar itu berasal dari gua-gua di hutan," ujar Rivana.
"Kami bakar, lalu dipotong-potong, kemudian direbus."
"Untuk memasaknya kami menggunakan santan, sehingga disajikan dengan kuah kental yang manis dan lezat. Ini adalah bagian dari pengalaman kuliner di Manado."
Rivana adalah salah satu dari segelintir penjual kelelawar di sebuah pasar di Minahasa setiap Jumat Pagi.
Beberapa anjing juga terlihat dijual dengan warna kehitaman karena sudah dibakar.
Sejumlah pakar penyakit di Indonesia mengatakan perdagangan daging kelelawar yang masih diminati di Sulawesi Utara dikhawatirkan bisa memberikan ancaman bagi kesehatan warga
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?