Dahlan : Direksi Bermasalah Lebih Baik Mundur
Kamis, 09 Agustus 2012 – 01:46 WIB

Dahlan : Direksi Bermasalah Lebih Baik Mundur
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berbenah. Salah satu fokus utamanya adalah membenahi tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG). Menurut Dahlan, berbagai kasus tersebut berimbas pada kinerja Adhi Karya. Misalnya, saat ini BUMN konstruksi tersebut lebih sulit mencari proyek untuk dikerjakan. "Kalau banyak masalah seperti ini, malah tidak kerja-kerja, kasihan karyawannya," ucapnya."
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pembenahan tata kelola perusahaan harus dimulai dengan pembenahan manajemen. "Saya menghimbau, kalau ada direksi yang terindikasi bersalah (kasus korupsi, Red), lebih baik mundur," ujarnya, Rabu (8/8).
Pernyataan tersebut dikeluarkan Dahlan terkait dengan kasus yang membelit PT Adhi Karya. Saat ini, BUMN yang bergerak di sektor konstruksi tersebut tengah disorot dalam kasus suap proyek Hambalang yang melibatkan mantan bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin. "Apalagi, mereka kena masalah lagi di (proyek) PON Riau," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berbenah. Salah satu fokus utamanya adalah membenahi tata kelola perusahaan atau good corporate governance
BERITA TERKAIT
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa