Dahlan Iskan Bangga Bank Mandiri Bebas dari Budaya Sogok-Menyogok

Dahlan Iskan Bangga Bank Mandiri Bebas dari Budaya Sogok-Menyogok
Dahlan Iskan Bangga Bank Mandiri Bebas dari Budaya Sogok-Menyogok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan saat ini mengaku bangga dengan kinerja PT Bank Mandiri Tbk. Kata Dahlan, kini salah satu bank pelat merah terbesar itu sudah bebas dari praktik sogok-menyogok yang dulu sangat meresahkan.

Dahlan sendiri dahulu pernah merasakannya sendiri praktik nakal tersebut. Kata dia, sebelum proses merger tahun 1998 untuk memperoleh kredit atau pinjaman ke Mandiri, tak jarang para nasabah harus menggeluarkan uang pelicin terlebih dulu.

"Saya bangga dengan integritas Mandiri, karena saya pernah mengalami sendiri proses perubahan sejak swasta, Dulu harus nyogok, traktir makan, sampai harus memberi hadiah supaya kreditnya cair. Tapi kalau sekarang traktir makan pun sudah gak mau," ucap Dahlan saat menjadi pembicara di acara Mandiri CEO Forum 2013 di Pacific Place, Jakarta, Senin (22/4).

Kebiasaan buruk itu kata Dahlan telah hilang sampai ke pelosok daerah. "Saya tidak menyangka itu bisa dilakukan oleh bank BUMN lagi. Dulu bank swasta bunganya tinggi tapi jelas bunganya. Tapi sekarang saya dengar sampai ke daerah dan cabang sama sekali tidak ada lagi istilah nyogok atau memberi hadiah," jelas pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan saat ini mengaku bangga dengan kinerja PT Bank Mandiri Tbk. Kata Dahlan, kini salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News