Dahlan Iskan Memasuki Ruang 48 Gedung KPK, Ada yang Lucu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan menceritakan kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembelian LNG.
Lebih tepatnya, dugaan rasuah pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) pada 2011-2021.
Dahlan mengaku datang ke kantor Firli Bahuri dkk terlalu cepat, tiba pukul 09.15 WIB.
"Kemarin KPK memanggil saya pukul 10.00. Mobil harus berhenti di pinggir jalan. Hanya mobil khusus yang bisa masuk sampai teras," kata Dahlan melalui tulisannya, Disway edisi Jumat (15/9).
Kedatangan Dahlan ke gedung KPK sudah dinanti sejumlah wartawan yang siap dengan kamera masing-masing. Bahkan, ada awak media yang baru turun dari mobil sembari menggotong kamera demi mendapatkan gambar.
"Saya memperlambat langkah. Saya pernah merasakan bagaimana wartawan ketinggalan event. Toh jadwal pemeriksaan masih lama," tulisan Dahlan.
Sebelum memasuki gedung berkelir Merah Putih itu, Dahlan menyempatkan duduk di pembatas kolam yang terdapat di situ. Dia melayani pertanyaan wartawan.
"Tidak satu pun saya kenal. Generasi sudah berkali berganti. Tentu saya tidak bisa menjawab pertanyaan mereka. Saya kan belum diperiksa," tuturnya.
Dahlan Iskan menceritakan ada yang lucu saat dia memasuki ruang 48 gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pembelian LNG. Begini...
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Orang Kuat
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya