Dahlan Iskan Menulis Pengakuan Irjen Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba

Dahlan Iskan Menulis Pengakuan Irjen Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba
Irjen Teddy Minahasa saat menjabat Kapolda Sumbar. Kini dia tersangka kasus narkoba. Foto: Humas Polda Sumbar

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menulis pengakuan Irjen Teddy Minahasa Putra yang tersebar setelah jenderal bintang dua itu ditangkap terkait kasus narkoba.

Kolumnis kondang itu pun sempat kebingungan dan mencoba menganalisis pengakuan Irjen Teddy yang telah dicopot dari jabatan Kapolda Sumbar.

"Saya bingung membaca keterangan pribadi Irjen Teddy Minahasa ini. Yang Anda juga sudah membacanya lewat medsos. Yang beredar luas sejak dua hari lalu," tulisan Dahlan, Disway edisi Senin (17/10).

Dahlan bingung saat membaca butir 2b dalam penjelasan Irjen Teddy ini:

"Pada tanggal 23 Juni 2022 ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba seberat 2 ton melalui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat saya rugi hampir 20 M untuk biaya operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi, menghubungi saya untuk minta melanjutkan kerja sama dengan saya yaitu menjual pusaka kepada Sultan Brunei Darussalam serta minta biaya operasional untuk berangkat ke Brunei Darussalam."

Dahlan bingung membaca kalimat panjang itu. Dia pun bertanya-tanya apa hubungannya Polda Sumatera Barat dengan narkoba di Selat Malaka.

"Bukankah wilayah laut Polda Sumbar adalah Lautan Hindia," lanjut Dahlan.

Lalu, bukankah tanggal 23 Juni 2022 itu Teddy sudah menjabat kapolda Sumbar? Namun, apa hubungannya dengan Laut China Selatan? Bahkan sampai menghabiskan dana pribadi Rp 20 miliar?

Dahlan Iskan menulis pengakuan Irjen Teddy Minahasa Putra yang terjerat kasus narkoba. Singgung soal benda pusaka dan wanita bernama Anita alias Linda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News