Irjen Teddy Bernasib Tragis, Dia bukan Grup Ferdy Sambo yang Cemerlang

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa bernasib tragis.
Sebab, jenderal bintang dua itu ditangkap atas tuduhan kasus narkoba sebelum resmi menjabat Kapolda Jatim.
"Semua ini masih keterangan sepihak dari Mabes Polri. Kita belum bisa menggali cerita versi Teddy Minahasa," tulisan Dahlan, Disway edisi Sabtu (15/10).
Dalam tulisan berjudul Teddy Minahasa itu, Dahlan menulis perwira tinggi Polri itu lulusan terbaik Akpol tahun 1993.
Prestasi itu mengantarkan Teddy bisa terpilih menjadi ajudan wapres.
"Akan tetapi kariernya setelah itu tidak lagi ke atas. Memang tidak juga ke bawah. Lebih tepat hanya ke samping," lanjut Dahlan.
Ke samping yang dimaksud Dahlan adalah Teddy belum pernah menempati posisi yang benar-benar strategis di lingkungan kepolisian.
Hal itu terlihat dari karier Irjen Teddy sebagai kapolda Banten yang wilayahnya begitu kecil, lalu wakapolda Lampung, dan masuk ke staf ahli.
Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai Irjen Teddy Minahasa bernasib tragis, tidak seperti grup Ferdy Sambo yang kariernya cemerlang.
- Bukti Keterlibatan Dinilai Sangat Lemah, Teddy Minahasa Seharusnya Bebas demi Hukum
- Kebijakan Surat
- Isu Anggota Peras Pengguna Mencuat, Ps Kasatnarkoba Polres Kuansing Dicopot
- Jangan Sampai Ada Konspirasi Menjatuhkan Karier Teddy Minahasa, Begini Analisis Pengamat
- Menyelundupkan 319 Kg Sabu-Sabu, 8 WN Iran Ditangkap BNN
- Soal Rp 349 T dan Mahfud MD, Romo Benny Singgung Kuasa Ilahi