Dahlan Iskan Menulis tentang Irjen Teddy Minahasa, Singgung Kelompok Ferdy Sambo

Dahlan Iskan Menulis tentang Irjen Teddy Minahasa, Singgung Kelompok Ferdy Sambo
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jatim pengganti Irjen Nico. ANTARA/HO-Polda Sumbar.

Setelah itu Irjen Teddy dinilai agak tersisih. Itu dilihat dari kariernya yang 'hanya' menjadi wakapolda Lampung. Lantas kapolda Banten dan digeser lagi jadi kapolda Sumbar.

Meskipun Irjen Teddy hebat, tetapi dia belum juga mendapat posisi sebagai kapolda kelas utama.

"Dia memang bukan kelompok Ferdy Sambo. Baru kali ini, setelah Sambo dibersihkan, dia mendapat tempat di polda kelas A: Jatim," tulisan Dahlan.

Teddy Minahasa yang berumur 51 tahun akan berulang tahun 23 November nanti.

Menjadi kapolda Jatim bagi Teddy ibarat ''pulang kampung''. Ayahnya, Madura. Ibunya, Tionghoa muslim, tinggal di Pasuruan.

Hanya saja dia lahir di Sulawesi Utara. Yakni saat orang tuanya merantau ke sana.

"Itulah sebabnya ada 'Minahasa Putra' di bagian belakang namanya," lanjut Dahlan.

Dahlan mengaku sempat mengamati saat Irjen Teddy menjadi kapolda Sumbar. Jenderal bintang dua itu dinilai berhasil menangani gejolak besar tambang emas liar di sana.

Dahlan Iskan menilai Irjen Teddy Minahasa sempat tersisih. Setelah Ferdy Sambo dibershkan, barulah mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla itu pimpin polda tipe A.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News