Dahlan Iskan Menulis tentang Irjen Teddy Minahasa, Singgung Kelompok Ferdy Sambo

Dahlan Iskan Menulis tentang Irjen Teddy Minahasa, Singgung Kelompok Ferdy Sambo
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jatim pengganti Irjen Nico. ANTARA/HO-Polda Sumbar.

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menulis rekam jejak Irjen Teddy Minahasa Putra yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Jatim yang baru.

Teddy ditugaskan memimpin Polda tipe A tersebut menggantikan Irjen Nico Afinta yang dicopot buntut tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang pada 1 Oktober lalu.

"Kapolresta Malang itu kini menjadi kepala baru di Polda Jatim. Ini seperti tidak ada hubungan dengan Tragedi Kanjuruhan, tetapi justru bisa nyambung," tulisan Dahlan, Disway edisi Rabu (12/10).

Menurut kolumnis kondang itu, dengan tugas baru sebagai kapolda Jatim, Irjen Teddy mau tidak mau harus cuci piring di Malang.

"Cuci piring besar-besaran. Termasuk sampai harus melakukan penyembuhan luka yang mendalam di sana. Cuci piringnya lahir batin," lanjut Dahlan dalam tulisan berjudul Madura Minahasa itu.

Dahlan menilai Irjen Teddy Minahasa seharusnya mampu mengerjakan tugas beratnya itu.

Terlebih lagi dia paling pintar di angkatannya di Akpol. Teddy juga tahu Malang luar dalam. Sampai ke budaya Ngalam-nya.

"Dia pernah jadi kapolresta Malang pada 2011.Juga pernah menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla pada 2014. Lalu jadi staf ahli wapres," tulisan Dahlan.

Dahlan Iskan menilai Irjen Teddy Minahasa sempat tersisih. Setelah Ferdy Sambo dibershkan, barulah mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla itu pimpin polda tipe A.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News