Dahlan Iskan Minta Proses Sertifikasi Jalan Tol Bali Dipercepat

Diharapkan Beroperasi 14 Agustus

Dahlan Iskan Minta Proses Sertifikasi Jalan Tol Bali Dipercepat
Dahlan Iskan Minta Proses Sertifikasi Jalan Tol Bali Dipercepat
Dia berharap, proyek tersebut bisa memberi motivasi kepada BUMN untuk menyelesaikan proyek-proyek lain. Menurutnya, pihaknya bakal terus mendorong proyek infrastruktur lain untuk lebih cepat. Misalnya, proyek pembangunan jalan akses Medan-Binjai. Proyek tersebut, aku Dahlan, diharuskan dimulai tahun ini. "Sekitar jalan 10 kilo meter. Tapi bukan di laut. Di darat. Itu termasuk dalam rencana Trans Sumatera," ujarnya.

     

Capaian tersebut tak bisa dipungkiti menjadi salah satu capaian terbaik di Indonesia. Dengan panjang total 12,7 kilometer, hanya berbeda 0,8 kilometer dengan Penang Bridge di Malaysia, jembatan terpanjang se Asia Tenggara. Panjang total proyek yang menelan investasi Rp 2,4 triliun itu gabungan dari "jalur Nusa Dua ke Benoa dan simpang susun yang mengarah langsung ke bandara Ngurah Rai.

     

Namun, hingga saat ini pemerintah masih belum memutuskan beberapa hal. Misalnya, tariff masuk tol yang untuk kendaraan. Sebelumnya, Direktur Jasa Marga Bali Tol Tito Karim sempat mengusulkan untuk menetapka tarif Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 4 ribu untuk kendaraan roda dua. Sayangnya, Dahlan juga enggan untuk berkomentar masalah itu.

     

Ketika dioperasikan nantinya, jalan tersebut diprediksi bakal memperpendek waktu perjalanan Benoa - Nusa Dua menjadi 10-15 menit. Selama ini, masyarakat harus melewati jalan by pass Ngurah Rai yang meutar lewat daratan. Dengan lalu lintas yang padat, perjalanan antara dua daerah tersebut bisa mencapai 2 jam. (bil)

DENPASAR - BUMN sekali lagi membuktikan komitmennya untuk mengembangkan infrasrtuktur. Hal tersebut dibuktikan dengan rampungnya jembatan tol terpanjang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News