Dahlan Iskan Minta Proses Sertifikasi Jalan Tol Bali Dipercepat
Diharapkan Beroperasi 14 Agustus
Minggu, 07 Juli 2013 – 06:00 WIB
Namun, lanjut dia, hal tersebut belum berarti jembatan dinilai punya pemandangan indah tersebut bisa langsung beroperasi. Dia mengatakan, masih ada beberapa tahapan yang perlu dilalui sebelum jalan tersebut bisa dibuka untuk masyarakat. Proses yang paling dekat adalah serah terima antara kontraktor-kontraktor kepada pihak Jasa Marga pada 27 Juli nanti.
Baca Juga:
"Tapi setelah itu masih belum bisa dioperasikan. Itu harus melewati proses uji layak untuk mendapatkan sertifikasi layak pakai dari Kementerian PU (Melalui Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT). Karena itu, setelah acara serah terima paginya, siangnya Jasa Marga bakal langsung mengajukan sertifikasi layak pakai," ceritanya.
Karena itu, Dahlan mengaku masih belum bisa memperkirakan pasti kapan jembatan tol tersebut bakal dioperasikan. Perkiraannya, operasional pertama baru dilaksanakan setelah lebaran. "Biasanya prosesnya satu bulan. Tapi, saya minta supaya dipercepat. Ini saya minta supaya dipercepat. Saya berharap, 14 Agustus bisa diresmikan. Berharap," tegasnya.
Soal nama, Dahlan tak mau berkomentar. Dia mengaku, hal tersebut sudah menjadi hak presiden untuk memberi nama. "Belum ada keputusan. Saat ini sudah ada beberapa usulan nama yang bermuncukan. Ada sekitar 10. Tapi nanti itu terserah presiden. Harapannya, pak presiden bisa datang dalam persemian jembatan tol ini," jelasnya.
DENPASAR - BUMN sekali lagi membuktikan komitmennya untuk mengembangkan infrasrtuktur. Hal tersebut dibuktikan dengan rampungnya jembatan tol terpanjang
BERITA TERKAIT
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah