Truk 110 Tahun

Oleh: Dahlan Iskan

Truk 110 Tahun
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Apa pun, tabrakan itu adalah kriminal. Bukan kecelakaan," ujar Duane Bailey, saudara kandung korban, William Bailey.

"Namun, saya juga tidak ingin ia dihukum seumur hidup," katanya.

Empat yang meninggal di tabrakan massal itu adalah Miguel Angel Lamas Arellano, 24; William Bailey, 67; Doyle Harrison, 61; dan Stanley Politano, 69.

Rogel sendiri selalu menyesali kejadian itu. "Saya selalu bertanya kepada Tuhan, mengapa bukan saya saja yang mati. Mengapa saya hidup," ujar Rogel kepada media di sana.

Rogel terus meminta agar keluarga korban memaafkannya. "Saya bukan pembunuh. Saya sedih sekali. Sampai empat orang meninggal dunia," katanya.

Polisi menyimpulkan Rogel tidak sedang mabuk. Juga tidak minum alkohol sebelumnya. Ia juga tidak pernah melakukan tindak kriminal.

Namun, ada satu peristiwa yang memberatkan Rogel. Sekitar 8 Km sebelum kecelakaan itu ada jalan darurat. Mengapa Rogel tidak masuk ke jalan itu.

Dari rekaman banyak video –rupanya banyak pengendara yang mengabadikannya– truk yang dikemudikan Rogel sudah mencurigakan sejak sebelum jalan darurat itu.

Ada cerita Dahlan Iskan tentang hukuman 110 tahun dipenjara. Ini bisa menjadi pelajaran buat pengguna tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News