Dai Bilang, Polisi Malaysia Lamban. Marty Ngotot, Tidak Barter !

Dai Bilang, Polisi Malaysia Lamban. Marty Ngotot, Tidak Barter !
DEMO - Sejumlah aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di depan Kedubes Malaysia, Jakarta, Senin (23/8), menggelar demonstrasi yang sempat berakhir ricuh. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
Dai menegaskan, wakil kepolisian Malaysia sangat lamban dalam merespon peristiwa tersebut. "Bahkan, ia sempat mengatakan bahwa penangkapan petugas DKP dilakukan di wilayah Malaysia, bukan di Indonesia," kata Dai. Bahkan, Dai mengaku sempat ditegur oleh pemerintah Malaysia karena menggunakan cara-cara diplomasi yang tidak lazim dengan langsung menghubungi wakil kepolisian Malaysia. "Saya ditegur, dan diakatakan kalau Dubes mau berkomunikasi dengan unsur pemerintah harus melalui Kementerian Luar Negeri," jelas Dai.

Diakhir penjelasannya, mantan Kapolri ini menegaskan bahwa kepolisian Malaysia sangat lamban dalam mersespon protes Indonesia. Hanya saja Dai tidak menjelaskan, apakah kelambanan ini bagian dari gaya Malaysia mempermalukan Indonesia, atau memang birokrasi kepolisian di Malaysia yang memang lamban kalau mengurusi warga negara Indonesia.(aj/jpnn)


JAKARTA - Tidak mudah bagi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk meyakinkan bahwa pembebasan aparat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News