Dalam Rapat DPR, Komnas HAM Hentikan Investigasi Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Tidak akan melanjutkan investigasi lagi," kata Taufan saat mengikuti RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia beralasan arah penyidikan tewasnya Yoshua sudah sesuai jalur dari sebelumnya yang melenceng jauh.
"Arah dari penyidikan itu sudah mulai on the track," ujar Taufan
Taufan bahkan berkali-kali sempat teriak penyidikan kasus di awal penuh kejanggalan dan meminta semua pihak tidak mudah memercayai keterangan Bharada E.
"Keterangan Bharada E harus diuji lagi, harus diuji lagi," ucapnya.
Diketahui, Bharada E sempat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebut tewasnya Yoshua akibat baku tembak.
Belakangan, BAP itu dicabut. Bharada E belakangan mengaku Yoshua tewas ditembak dari jarak dekat.
Bharada E mengaku menjadi eksektor penembak Yoshua atas perintah Irjen Ferdy Sambo. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Taufan menyebut internal Komnas HAM menyepakati investigasi kasus tewasnya Brigadir J dihentikan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar