Dalam Rapat DPR, Komnas HAM Hentikan Investigasi Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Tidak akan melanjutkan investigasi lagi," kata Taufan saat mengikuti RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia beralasan arah penyidikan tewasnya Yoshua sudah sesuai jalur dari sebelumnya yang melenceng jauh.
"Arah dari penyidikan itu sudah mulai on the track," ujar Taufan
Taufan bahkan berkali-kali sempat teriak penyidikan kasus di awal penuh kejanggalan dan meminta semua pihak tidak mudah memercayai keterangan Bharada E.
"Keterangan Bharada E harus diuji lagi, harus diuji lagi," ucapnya.
Diketahui, Bharada E sempat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebut tewasnya Yoshua akibat baku tembak.
Belakangan, BAP itu dicabut. Bharada E belakangan mengaku Yoshua tewas ditembak dari jarak dekat.
Bharada E mengaku menjadi eksektor penembak Yoshua atas perintah Irjen Ferdy Sambo. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Taufan menyebut internal Komnas HAM menyepakati investigasi kasus tewasnya Brigadir J dihentikan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Atasi Permasalahan Mendasar Dunia, Putu Supadma Rudana Prakarsai Kaukus Air di DPR RI
- KPK Mulai Proses Vendor Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Komisi II DPR Bahas 2 Rancangan PKPU
- Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemerintah Harus Evaluasi Kegiatan Wisata Siswa
- DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Perekonomian tak Terganggu
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I