Dalam Satu Bulan, Ada 102 Positif Corona di Sumbar, Ahli Bilang Bakal Bertambah

Dalam Satu Bulan, Ada 102 Positif Corona di Sumbar, Ahli Bilang Bakal Bertambah
Ilustrasi wabah virus corona. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, PADANG - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Sumatera Barat merilis perkembangan terbaru situasi corona di Ranah Minang hingga, Minggu (26/4).

Jumlah pasien positif terpapar virus tersebut kini mencapai 102 orang sejak tepat sebulan sejak pertama kali kasus positif diumumkan pada 26 Maret lalu.

“Dari 102 orang yang positif tersebut, sebanyak 20 orang sembuh, sebelas orang meninggal dunia, 29 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 23 orang isolasi mandiri di rumah dan 19 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina,” kata Juru Bicara Gugus Tugas, Jasman Rizal, Minggu (26/4).

Bertambahnya pasien positif membuat Pemprov Sumbar melakukan berbagai upaya antisipasi lonjakan. Selain memperketat pengawasan perbatasan, saat ini juga ditambah rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19.

“Saat ini Provinsi Sumbar sedang menyiapkan sarana dan prasarana untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang makin meningkat,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu (25/4) ketika mencek kesiapan RSUD Pariaman sebagai Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan COVID-19.

“Para ahli memperkirakan angka pasien positif akan terus naik, untuk itu kami mempersiapkan RSUD Pariaman dan RSUD Rasyidin Padang, sebagai rumah sakit rujukan khusus COVID-19,” tambahnya.

Saat ini rumah sakit (RS) yang telah ditunjuk pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Sumbar, yakni RSUP M Djamil Padang dan RS Achmad Mochtar Bukittinggi.

Bila digabung dengan RS lain yang sudah menampung pasien COVID-19, maka hanya tersedia 100 tempat tidur.

Kasus corona di Sumbar pertama kali diumumkan pada 26 Maret, kini sudah 102 yang positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News