Dalam Sehari 18 Anggota DPR Australia Diusir dari Ruang Sidang

Dalam Sehari 18 Anggota DPR Australia Diusir dari Ruang Sidang
Dalam Sehari 18 Anggota DPR Australia Diusir dari Ruang Sidang

Posisi lainnya dalam struktur DPR Australia, dikenal adanya leader of the house (sejajar dengan ketua faksi pemerintah), serta manager of opposition business (sejajar dengan ketua faksi oposisi).

Sesi sidang hari Kamis (27/11/2014) merupakan sidang terakhir Question Time sebelum memasuki masa reses akhir tahun.

Baru enam menit setelah sidang dibuka Pukul 14.00 siang, anggota Partai Buruh Ed Husic telah diusir keluar ruangan, karena menurut Bronwyn Bishop, "melanggar ketentuan tata tertib sebagaimana diatur dalam Pasal 94A".

Kalimat yang menjadi palu godam ketua DPR Bronwyn Bishop ini adalah "The member for... will leave under 94A", yang kurang lebih berarti "Anggota dari dapil... silakan anda keluar sesuai ketentuan Pasal 94 (ayat) A" tatib DPR.

Berselang satu menit setelah Ed Husic (satu-satunya anggota DPR Australia yang beragama Islam), kemudian disusul anggota oposisi lainnya Michelle Rowland yang diusir.

Setelah itu, pada Pukul 14:14 siang, Bishop mengusir sekaligus tiga orang anggota oposisi. Yang terakhir diusir adalah Alannah MacTiernan pada Pukul 15:02 yang sekaligus menjadi orang ke-18.

Pelanggaran yang dilakukan para anggota oposisi ini, menurut versi Bishop, karena mengganggu jalannya persidangan dengan sering menyela pembicara dari pemerintah.

Dalam sesi Question Time, anggota mendapat gilirannya untuk berbicara. Mereka yang menyela pembicara lainnya, akan mendapat peringatan dari ketua sidang. Jika tidak diindahkan, maka biasanya anggota yang menyela itu akan diusir keluar.

Ketua DPR (House of Representatives) Australia Bronwyn Bishop membuat rekor dengan mengusir 18 anggota oposisi dari satu sesi persidangan, Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News