Dalu Agung Darmawan Ungkap Pentingnya Pendirian Museum Agraria

Dalu Agung Darmawan Ungkap Pentingnya Pendirian Museum Agraria
Dirjen Penataan Agraria Dalu Agung Darmawan. Foto: Dok. Penataan Agraria

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan mengungkap pentingnya pendirian museum agraria sebagai ba?gian ikhtiar guna mendukung pelaksanaan reforma agraria dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Dalu Agung menjelaskan berdasarkan kondisi sejarah kelembagaan dan kebijakan agraria dari masa pra-kemerdekaan sampai pascareformasi, terlihat adanya perubahan yang sangat dinamis sehingga diperlukan suatu upaya agar hal tersebut dapat terdokumentasi dengan baik.

“Salah satunya berupa pendirian museum agraria,” kata Dalu Agung dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (3/10).

Dirjen yang pekan lalu menjalani sidang promosi doktor di SB-IPB University dan lulus dengan predikat cum laude, menyebut keberadaan museum agraria akan mempermudah para pelaku reforma agraria melihat kembali lintasan sejarah yang selama ini belum terekam dengan baik secara terpadu.

“Proses penilikan sejarah tersebut tentunya akan membantu para pemangku kepentingan untuk secara lebih cermat dalam menentukan kebijakan agraria,” tuturnya.

Dalu Agung menyebut keberadaan museum agraria juga bakal membantu para generasi muda untuk belajar secara lebih nyata mengenai perubahan kelembagaan dan kebijakan agraria pada masa lalu.

Dia juga menyinggung dari hasil penelitian untuk disertasinya menunjukkan bahwa trayektori sejarah dinamika kelembagaan agraria telah panjang membentang sejak Republik Indonesia berdiri.

Walakin, tiap periode zaman dan pemerintahan memiliki tantangan politik dan masalah agraria yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan kebijakan dan terobosan yang berbeda pula.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan mengungkap pentingnya pendirian museum agraria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News