Dalu Agung Darmawan Ungkap Pentingnya Pendirian Museum Agraria
“Selalu tersisa gap antara niat ideal dan praktik implementasinya. Di antara faktor penentu utamanya adalah jenis kepemimpinan dan political will dari pemerintah,” ucap Dalu Agung.
Oleh karena itu, dia menilai selain konsep dan desain perencanaan pembangunan dan program-program nasional agraria yang baik, diperlukan suatu mekanisme politik yang lebih demokratis dalam pemilihan pemimpin politik yang selaras dengan kebutuhan dan kewenangan kelembagaan yang diperlukan.
“Bukan semata pertimbangan politik pragmatis kekuasaan,' ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa dorongan dari kekuatan kelompok penekan, baik jaringan media, masyarakat sipil, dan kalangan akademisi penting dilakukan lebih signifikan dengan menjadi mitra kritis pemerintah.
"Tujuannya untuk memastikan political will pemerintah makin kuat dalam menjalankan mandat konstitusinya, khususnya dalam bidang agraria, pertanahan dan tata ruang," ucap Dalu Agung.(fat/jpnn)
Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan mengungkap pentingnya pendirian museum agraria.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menteri AHY Ungkap Puluhan Mafia Tanah Sudah Masuk Target Operasi, Tunggu Saja!
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Mentan Amran Dorong Kementerian ATR/BPN Beri Legalitas Jutaan Hektare Sawah di Indonesia
- Soal Keberlanjutan Lingkungan, Mahfud Bicara Keterbukaan Informasi Sektor Agraria
- Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan 279 Sertifikat Redistribusi Tanah di Muaro Jambi
- Gus Imin Beber Idenya Memajukan Petani, Salah Satunya dengan Reformasi Agraria Sejati