Damai Hari Lubis: KAMI Baru Seumur Jagung, Tetapi Sudah Kehilangan Simpatisan

Damai Hari Lubis: KAMI Baru Seumur Jagung, Tetapi Sudah Kehilangan Simpatisan
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI saat deklarasi di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota mujahid 212 atau alumni Aksi 212 Damai Hari Lubis menyoroti kekompakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menurut Damai, saat ini KAMI yang diinisasi oleh Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin itu sudah kehilangan pendukung.

Menurut Damai, hal ini diketahui dari tidak adanya pembelaan terhadap Gatot yang dua kali menjadi korban persekusi oleh sejumlah massa.

“Pertama di Surabaya, kemudian kedua yang di TMP Kalibata,” kata Damai kepada wartawan, Kamis (1/10).

Damai menyebut KAMI sama sekali tidak merespons terhadap dua persekusi yang dialami Gatot selaku mantan Panglima TNI tersebut.

“Bila action dalam bentuk perlawanan nyata atas insiden persekusi terhadap Gatot Nurmantyio nol. Maka KAMI masih patut dipertanyakan, seberapa besar keseriusannya,” ujar Damai.

KAMI lanjut Damai menerangkan, masih baru dibentuk, namun para pendukungnya sudah mulai menghilang.

"Berdirinya baru seumur jagung namun sudah prematur kehilangan simpatisannya,” tambah salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini.

Mujahid 212 menyebut KAMI sudah tidak kompak dalam melakukan perjuangan. Hal ini terlihat saat tidak adanya pembelaan terhadap Gatot Nurmantyo saat dipersekusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News