Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa

Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa
Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa
Kini ia masih harus menjalani perawatan di Badan Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kemungkinan besar gangguan tersebut dialami JCH karena masih teringat dengan kondisi daerah atau keluarganya yang menjadi korban gempa. Sebab gangguan psikotis dapat terjadi saat emosi terus didera perasaan cemas dan ketakutan yang menjadikan penderita depresi, jika terjadi terus menerus menjadi gangguan psikotis.

Sementara untuk kondisi JCH yang secara umum saat ini menurut Japeri cukup baik. Memang sepuluh orang JCH mengalami radang tenggorokan namun sudah bisa diatasi. Hal ini disebabkan JCH kurang memperhatikan jumlah pasokan air mineral kedalam tubuhnya, sehingga tenggorokan menjadi kering. Apalagi saat ini cuaca  cukup dingin, akibatnya jemaah merasa tidak perlu minum.

"Kami memahami saking khusuknya menjalankan ibadah, jemaah seringkali melupakan keinginan untuk makan dan minum. Hal ini tidak boleh dilakukan, sebab pasokan makanan dan air sangat penting bagi tubuh. Sehingga harus di jaga keseimbangannya, apalai masih banyak rukun haji yang mesti di laksanakan," ujarnya. (nia)
Berita Selanjutnya:
Bibit dan Chandra Dibebaskan

PADANG-- Sepuluh hari berada di Madinah, seorang JCH kloter pertama alami gangguan psikotik (jiwa). JCH bernama Nurhalim tersebut berasal dari salah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News