Dampak Hoaks soal COVID-19 Sangat Berbahaya, tetapi Masih Banyak yang Percaya

Dampak Hoaks soal COVID-19 Sangat Berbahaya, tetapi Masih Banyak yang Percaya
Menurut epidemiolog, Pemerintah Indonesia tidak mengikuti arahan pakar dalam menangani pandemi. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)

Kini telah kehilangan sang ayah, Gusman berharap agar orang-orang tidak langsung menyebarkan informasi yang belum tentu benar.

"Ketika ada informasi sampai, jangan ditelan bulat-bulat, jangan serta merta diyakini jika itu adalah kebenaran yang mutlak, harus dicari beberapa sumber," ujarnya.

"Tapi kalau memang malas buat mencari apakah info itu benar atau tidak, ya sudah jangan langsung diyakini atau disebarkan dulu."

"Simpan buat diri sendiri dulu saja."

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Baca laporannya dalam Bahasa Inggris

Gusman tahu kalau banyak informasi yang salah soal COVID, termasuk teori konspirasi yang beredar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News