Dampak Hoaks soal COVID-19 Sangat Berbahaya, tetapi Masih Banyak yang Percaya
Senin, 05 Juli 2021 – 16:10 WIB

Menurut epidemiolog, Pemerintah Indonesia tidak mengikuti arahan pakar dalam menangani pandemi. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)
Kini telah kehilangan sang ayah, Gusman berharap agar orang-orang tidak langsung menyebarkan informasi yang belum tentu benar.
"Ketika ada informasi sampai, jangan ditelan bulat-bulat, jangan serta merta diyakini jika itu adalah kebenaran yang mutlak, harus dicari beberapa sumber," ujarnya.
"Tapi kalau memang malas buat mencari apakah info itu benar atau tidak, ya sudah jangan langsung diyakini atau disebarkan dulu."
"Simpan buat diri sendiri dulu saja."
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gusman tahu kalau banyak informasi yang salah soal COVID, termasuk teori konspirasi yang beredar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya