Dampak Negatif Jika Freeport Bangun Smelter di Gresik

jpnn.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia harus segera membangun smelter. Hal itu sesuai dengan syarat yang ditetapkan pemerintah dalam perpanjangan kontrak.
Pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian mineral itu dinilai harus bisa memberikan pemerataan ekonomi nasional.
Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan, pembangunan smelter tersebut seharusnya diikuti rencana yang besar untuk industri hilirnya yang dapat didirikan secara terpadu.
’’Kami mengusulkan smelter di Sumbawa. Kalau smelter dipaksakan di Gresik, bisa timbul kesenjangan,” kata Kurtubi, Selasa (15/1).
Dia juga meminta ada koordinasi antarkementerian dan lembaga agar industri hilir bisa hidup dengan adanya pembangunan smelter.
PT Freeport Indonesia memang sempat mempertimbangkan untuk membangun smelter di Sumbawa, Nusa Tenggara.
Pihaknya akan bekerja sama dengan PT Amman Mineral untuk membangun smelter di sana.
Namun, Freeport juga mempertimbangkan untuk membangun smelter di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) Gresik.
PT Freeport Indonesia harus segera membangun smelter. Hal itu sesuai dengan syarat yang ditetapkan pemerintah dalam perpanjangan kontrak.
- Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Tanam 500 Pohon di Gresik
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Dukung NZE, Grup MIND ID Tanam 126 Ribu Bibit Mangrove Sepanjang 2024
- Resmikan Fasilitas Freeport di Gresik, Prabowo Berpesan Tegas soal Hilirisasi
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa