Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arteri Bekasi Lumpuh

Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arteri Bekasi Lumpuh
Situasi arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi, Sabtu (7/5) sore. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

"Permasalahannya sebenarnya ada di wilayah Kabupaten Bekasi sana. Nah, andai kata dari pagi teman-teman di perbatasan itu gayung bersambut, kemungkinan kemacetan tidak seperti ini. Paling tidak, lalu lintas bisa mengalir," ujar Teguh.

Jasa Marga bersama kepolisian memberlakukan one way dari KM 442 Tol Semarang-Solo hingga KM 28 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu pagi.

Selain itu, contraflow dari KM 28 hingga KM 03 500 juga diberlakukan sejak Sabtu sore.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek bakal jatuh pada H 5 lebaran atau Minggu (8/5) mendatang.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan Jasa Marga juga memprediksi peningkatan arus lalu lintas menuju Jabotabek mulai terjadi pada H 3 dan H 4 atau 6-7 Mei.

"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek sebelum 6-8 Mei 2022," ujar Heru, Rabu (4/5). (cr1/jpnn)


Jalur arteri di Jakarta dan Bekasi dikepung kemacetan imbas rekayasa lalu lintas berupa one way di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (7/5), simak selengkapnya.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News