Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok
Di tengah meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara, Tiongkok menyerang sejumlah industri Australia dengan sanksi dagang dan tuduhan miring terhadap produk tertentu.
Secara mengejutkan, pihak berwenang Tiongkok mengklaim sampel lobster karang Australia ini mengandung kadmium logam berat yang berlebihan.
Perdagangan langsung ditutup, dengan akibat berton-ton lobster hidup senilai jutaan dolar kini terlantar di Tiongkok menunggu izin masuk.
"Saya sangat kaget lobster southern rock yang merupakan spesies air dingin, memiliki kadar kadmium di dalamnya," ujar Michael terheran-heran.
Program Four Corners ABC mendapatkan informasi pengujian oleh lembaga pemerintah Australia sama sekali tak menemukan bukti adanya kontaminasi pada lobster tersebut.
Tanpa pasar Tiongkok, harga lobster anjlok. Nelayan yang sebelumnya menerima harga $80 per kilo sekarang dibayar $25.
Dari sekitar 150 kapal armada lobster di Tasmania , Michael khawatir sepertiganya harus meninggalkan industri ini.
"Saya mendapat telepon setiap hari. Terakhir tadi malam, ada seorang nelayan yang sampai menangis, bingung bagaimana dia akan membayar tagihannya. Ini baru permulaan," ujarnya.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka