Dampak Terbaru COVID-19, Gangguan Telinga
" Mendengarkan secara terus-menerus pada volume suara yang tinggi dalam waktu yang lama juga bisa melemahkan kemampuan mendengar," kata Dr. Shrinival Chavan dilansir Indian Express, Jumat.
Jika kebiasaan ini tidak diubah, maka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.
Dr. Shrinival mengatakan kotoran di dalam telinga membunuh bakteri secara alami dan mencegah infeksi.
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga akan menghilangkan lapisan lilin pelindungnya.
Hal ini membuat bagian dalam telinga terkena infeksi bakteri dan biasanya menyebabkan sakit telinga.
" Kami menyarankan orang untuk melepas earphone. Udara segar harus masuk ke dalam telinga agar tetap aman," kata Dr. Shrinival.
Sementara itu, Dr. Rahul Kulkarni, kepala unit THT di Rumah Sakit St George, mengatakan masalah telinga tidak hanya terkait dengan pekerja profesional.
Namun, anak-anak sekolah yang harus mengikuti kelas online juga mengalami keluhan yang sama.
Ancaman masalah pendengaran menjadi ketakutan tersendiri karena terlalu sering menggunakan earphone.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19